21 Sep 2010

Langkah Membangun Sikap Mental Seorang Pemenang

Sadar atau tanpa sadar, semua orang ingin menjadi Pemenang. Menang atas dirinya sendiri, menang atas segala hambatan, tantangan dan masalah. Namun pada kenyataannya banyak orang mengalami kekalahan dalam hidupnya, dan hanya sedikit saja yang tampil sebagai pemenang.
Bila Anda ingin menjadi seorang pemenang, miliki sikap mental seorang pemenang dan pelajarilah kiat menjadi pemenang berikut ini:
1. Belajar terus-menerus untuk dapat mengendalikan diri. Pengendalian diri membuat Anda hidup berdasarkan keputusan Anda sendiri. Orang bijak pernah menulis "Orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."
2. Ketika suasana hati sedang buruk, jangan biarkan diri Anda hanyut dalam perasaan negatif. Berusahalah untuk segera memulihkannya dengan tindakan-tindakan yang positif.
3. Biasakan bertanggung jawab pada diri sendiri. Hilangkan kebiasaan mencari kambing hitam untuk disalahkan atau mencari-cari alasan untuk membela diri. Semakin besar tanggung jawab pribadi Anda, maka akan semakin berkembang karakter Anda.
4. Hindari kebiasaan mencari penghargaan atau pujian dari orang lain. Sadarilah bahwa harga diri Anda tidak diukur berdasarkan penilaian orang lain tapi seberapa jauh Anda menghargai diri sendiri. Hanya orang-orang yang lemah saja yang suka mencari-cari pujian dan haus akan penghargaan.
5. Berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas hidup. Itu tidak saja dapat memperkaya jiwa Anda tapi menumbuh suburkan rasa percaya diri.
6. Beranilah memasuki wilayah yang penuh tantangan, jangan berdiam diri di tempat yang nyaman dan aman saja. Ingat, karakter Anda dibentuk dalam badai, bukan dalam ketenangan.
7. Miliki visi, tujuan yang pasti. Visi yang jelas membuat Anda tahu kemana anda melangkah. Orang yang tidak punya visi dalam hidupnya bagaikan seorang pelari maraton yang tidak tahu dimana letak garis finish-nya. Ingatlah bahwa ketidakpuasan dan patah semangat seringkali tidak disebabkan oleh keadaan materi namun karena ketiadaan visi.
8. Lakukan segera apa yang harus Anda lakukan. Kebiasaan menunda tidak saja akan mengikis rasa percaya diri dan membuat Anda lemah, tapi juga bisa membuat masalah semakin besar.
9. Kembangkan kebiasan bertindak. Bila Anda sudah memiliki pengetahuan dan kesadaran, maka langkah yang paling penting adalah bertindak. Tindakan yang akan membuat pengetahuan dan kesadaran Anda mengubah hidup Anda.
10. Berpikir besar. Keberhasilan dan kebahagiaan Anda banyak ditentukan oleh cara berpikir Anda. Bila anda berpikir besar, Anda cenderung menarik hal-hal besar terjadi dalam hidup Anda. tapi sebaliknya pikiran yang kecil membuat dunia Anda terasa sempit dan tidak menyenangkan.
11. Berusaha untuk terus-menerus menyelaraskan sikap positif Anda dengan perkataan Anda. Perkataan Anda merupakan alat untuk memperkuat sikap Anda, begitupun sebaliknya.
12. Berpegang pada prinsip yang sudah berlalu biarlah berlalu, dan yang akan terjadi biarlah terjadi. Jangan biarkanlah masa lalu mengganggu dan jangan biarkan masa depan merusak masa kini. Yang penting Anda mengisi masa kini dengan hal-hal yang positif.
13. Hadapi setiap masa datang bukan sebagai ancaman yang akan mengalahkan, tapi sebagai tantangan yang akan membuat Anda semakin kuat.
14. Biasakan untuk fokus pada kemungkinan untuk berhasil daripada mengantisipasi kemungkinan buruk. Meski Anda mempunyai kemungkinan untuk kalah, namun berjuanglah untuk menang dan berpikirlah sebagai pemenang.
15. Anggap setiap kegagalan itu sebagai pelajaran, bukan sebagai alasan untuk menyerah. Dengan demikian Anda tidak dikalahkan oleh kegagalan, namun dibesarkan oleh kegagalan. Seorang bijak menulis "Tidak ada kegagalan, yang ada cuma kemunduran-kemunduran kecil ".
16. Jangan mudah menyerah menghadapi situasi dan kondisi apapun. Bertahanlah dan cari jalan keluarnya seperti pesan David Tyler Scoates, "Selamanya terlalu pagi untuk menyerah".
17. Berani mengakui kesalahan tidak saja kepada Tuhan, tapi juga kepada diri sendiri dan orang lain. Mengakui kesalahan merupakan tindakan yang membebaskan jiwa Anda dari beban yang berat.
18. Berusaha menjadi seperti thermostat yang mempengaruhi lingkungan dan bukan seperti thermometer yang dipengaruhi oleh lingkungan. Buatlah diri Anda berarti bagi orang lain, bukan sebagai parasit atau beban bagi orang lain.
19. Berani mengakui keunggulan, kelebihan atau prestasi orang lain tanpa merasa rendah diri. Biasakan melihat sisi-sisi positif orang lain dan pujilah dengan spontan dan tulus. Hindari perasaan iri hati ketika orang lain diperlakukan secara istimewa di hadapan Anda.
20. Jadilah seorang motivator, pemberi dorongan tidak saja bagi diri sendiri tapi juga bagi orang lain. Hanya pecundang saja yang yang suka menghambat orang lain untuk kemajuan dirinya sendiri.

Baiklah, teman-teman semoga tulisan diatas dapat membuka wacana kita, semoga dengan membaca tulisan ini, kita bisa ambil manfaatnya, sehingga kitapun mampu membangun sikap mental menjadi seorang pemenang baik itu didalam pekerjaan Yng kita tekuni maupun di dalam kehidupan kita di dunia ini. Doa saya semoga sukses menyertai kita semua, Amin 3x Ya Rabbal Alamin.

Sukses Untuk Kita yang Mau Berusaha,
Noflinda Eliza, SKM